15
Nov
Jakarta – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia telah menetapkan 8 lapangan migas yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) beserta anak perusahaan serta afiliasinya, sebagai kandidat emas pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) periode tahun 2022–2023.
Manager Communication Relation & CID PHI Dony Indrawan, menyampaikan bahwa penetapan kandidat emas ini menjadi bukti pengakuan pemerintah bahwa kinerja lingkungan yang dijalankan dalam operasi hulu migas Perusahaan di wilayah Kalimantan telah memenuhi kriteria penilaian beyond compliance.
“Selain sudah dinilai taat dalam pemenuhan regulasi lingkungan, Perusahaan dipandang telah memberikan nilai tambah terhadap pemeliharaan sumber daya alam, konservasi energi, pengurangan emisi, dan pengembangan masyarakat,” ujar Dony.
Menurutnya, PHI bersama anak perusahaan dan afiliasinya senantiasa menjalankan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau CSR yang inovatif. Beragam program CSR Perusahaan dan inovasi di dalamnya telah dijalankan berdasarkan hasil pemetaan sosial dengan merumuskan potensi serta permasalahan dari daerah setempat.
“Kami menerapkan inovasi sosial dan lingkungan dalam program CSR Perusahaan sehingga memberikan dampak yang signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat. Oleh karena itu, program CSR kami menimbulkan perubahan positif yang dapat dirasakan dan dinikmati oleh mitra binaan dan masyarakat luas,” ungkap Dony.
Kedelapan lapangan yang menjadi kandidat PROPER emas tersebut adalah Pertamina EP (PEP) Tanjung Field dengan program Kelompok usaha Acil Desa Jirak (Kuas Jirak), PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) dengan program Jaga Pesisir, PEP Sangasanga Field dengan program Ekoparian Sungai Hitam, PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) Daerah Operasi Bagian Utara (DOBU) dengan program Kapak Prabu, PHKT Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS) dengan program Semur Cendawan, PEP Sangatta Field dengan program Kebun Kelulut Sangatta, PEP Tarakan Field dengan program Akar Basah, PEP Bunyu Field dengan program Kampung Hijau Hidroponik, dan PEP Sangatta Field Wilayah Semberah dengan program Petani Madu Sari Alam Semberah.
Dony berharap bahwa kedelapan lapangan tersbut akan berhasil memperoleh PROPER Emas tersebut dan menekankan keyakinan Perusahaan bahwa keberlangsungan bisnis Perusahaan didukung oleh pertumbuhan ekonomi dan kemandirian masyarakat, serta kelestarian lingkungan. “Oleh karena, itu, kami menjalankan program CSR yang unggul di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan, serta penanganan bencana sehingga mampu mendukung pengembangan masyarakat sejalan dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),” pungkasnya.
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) merupakan bagian Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environment, Social, Governance (ESG) di Regional 3 Kalimantan. Tahun 2022 lalu, melalui anak perusahaan dan afiliasinya, PHI mencatatkan produksi minyak sebesar 57,8 ribu barel minyak per hari (MBOPD) produksi gas sebesar 668,3 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Dalam mencapai visinya menjadi perusahaan migas kelas dunia, PHI terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan untuk mendukung #EnergiKalimantanUntukIndonesia. PHI berkantor pusat di Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.
22
Nov
22
Nov
21
Nov
21
Nov
21
Nov
18
Nov