Balikpapan – Jajaran Dewan Komisaris PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) melakukan kunjungan berupa Management Walk-Through (MWT) secara virtual ke PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) yang merupakan anak perusahaan PHI yang berada di Zona 10 Regional 3 Kalimantan pada 10 November lalu (10/11).

Kegiatan MWT yang sekaligus kampanye keselamatan ini dilaksanakan oleh Komisaris Utama PHI, Adriansyah, Komisaris PHI Taufan Hunneman dan Rainoc, serta dihadiri oleh Direktur Utama PHI, Chalid Said Salim yang didampingi General Manager Zona 10 Regional 3 Kalimantan, Raam Krisna.

Kegiatan MWT ini membawa pesan Dewan Komisaris untuk selalu meningkatkan kesadaran terhadap keselamatan dalam kegiatan seluruh kegiatan produksi migas. Komisaris Utama PHI, Adriansyah, menyampaikan apresiasi kepada para pekerja di lapangan, yang tanpa mengenal lelah memberikan kontribusinya kepada Perusahaan. ”HSSE merupakan aspek yang sangat penting dalam menjalankan operasi sehingga dibutuhkan kesiapsiagaan dalam menghadapi insiden yang tidak terduga. Setiap kejadian HSSE perlu dikelola dan diatur agar tidak menjadi penghalang untuk tetap efektif dan efisien dalam melakukan kegiatan operasi,” ujar Adriansyah.

Pada kesempatan yang sama Direktur Utama PHI, Chalid Said Salim, mengingatkan pentingnya seluruh manajemen dan pekerja PHKT untuk melaksanakan operasi dan bisnis yang mengutamakan aspek HSSE. “Mari bersama kita perbaiki dan memberikan pemahaman kepada rekan kerja dan mitra untuk bekerja lebih aman, sehingga dapat menilai apa yang bisa menjadi potensi bahaya, terutama pada fasilitas PHKT yang sudah berumur daripada wilayah lain.” ujar Chalid. Chalid juga menekankan pentingnya menjaga tangan dan jari dari cidera, hal ini sesuai dengan kampanye keselamatan PHI, yaitu Hand and Finger Injury Free Campaign.

General Manager Zona 10 Regional 3 Kalimantan Raam Krisna, menyampaikan paparan kinerja produksi dan HSSE hingga Oktober 2021. “PHKT terus berkomitmen menjalankan operasi migas yang handal, aman, selamat, dan ramah lingkungan”, ujar Krisna.

Selain pemaparan terkait kinerja produksi, HSSE, dan aktifasi rig, dilakukan pula dialog bersama manajemen dan pekerja Zona 10 yang berada di wilayah operasi Attaka dan Sepinggan.