02
Mar
BALIKPAPAN, Senin (10/02) - Ada yang tidak biasa dalam kegiatan Management Walking Through (MWT) Direksi dan Dewan Komisaris PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) ke PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) pada 10-13 Februari lalu. Direktur Utama (Dirut) PHI, Bambang Manumayoso dan Komisaris PHI, Iman Prasetyo Mulyadi dan Taufan Hunneman beserta rombongan mengunjungi rumah pekerja dan pemangku kepentingan PHSS yang berada di lapangan Badak, Nilam, Semberah dan Mutiara. Hal ini menambah warna dan membuktikan bahwa pimpinan PHI peduli kepada pekerja dan memperhatikan pemangku kepentingan sebagai mitra penting dalam kelancaran operasi migas PHSS.
Dalam berbagai kesempatan, Bambang selalu menyisipkan pesan keselamatan/HSSE kepada setiap pekerja PHSS sebagai modal bagi kelancaran dan kesinambungan operasi. “Berangkat kerja dalam keadaan sehat dan pulang kerja dalam keadaan sehat dan selamat,” tukas Bambang pada keluarga yang dikunjunginya. “Pahami prosedur-prosedur keselamatan,” lanjutnya.
Empat pekerja yang dikunjungi oleh rombongan Dirut dan Komisaris PHI dan berkesempatan mendapatkan momen ini berasal dari pekerja sekuriti, supir, operator, dan staff humas. Kegiatan berlangsung selama 2 hari dimana rombongan mengawali dengan kunjungan kepada 2 rumah pekerja di
Muara Badak dan meneruskan perjalanan menuju Camp Lapangan Semberah untuk berdialog dengan pekerja di Plant Semberah.
Di Lapangan Semberah, rombongan MWT membuka dialog dengan mendengarkan dahulu apa yang menjadi fokus pekerjaan di lapangan saat ini. Bambang memotivasi pekerja untuk selalu maju dan berkembang, terus belajar dan selalu berusaha lebih baik. “Terus belajar, jika perlu pendidikan yang menunjang pekerjaan dapat difasilitasi oleh perusahaan,” lanjutnya.
Sementara itu, Iman pun mengingatkan para pekerja untuk tetap mempertahankan harmonisasi dengan masyarakat dan selalu berupaya memberikan nilai positif kepada lingkungan sekitar. “Dengan adanya kehadiran PHSS, harus dapat memberikan nilai positif bagi lingkungan masyarakat sekitar,” sambungnya.
Muhammad Yusuf, pekerja di bagian Legal & Relations Selasa pagi (11/2) merasa dag dig dug menunggu kedatangan rombongan MWT yang diinformasikan akan mengunjungi rumahnya. Yusuf yang mempunyai pengalaman bekerja di bagian Pengembangan Masyarakat lebih dari 10 tahun ini, masih tak percaya atas informasi akan kedatangan Dirut dan Komisaris PHI. Istri, ketiga anaknya serta adiknya menunggu kehadiran tamu rombongan MWT. “Saya gugup mau cerita apa kepada Pak Dirut, paling istri saya yang banyak bicara nanti,” ujar Yusuf sambil setengah tersenyum. Rupanya benar Yusuf merasa gugup hari itu.
Setibanya di rumah yang dituju, Bambang yang memimpin rombongan memberikan kalimat-kalimat penyemangat, motivasi, dan kepercayaan diri kepada Yusuf dan keluarga. Bambang pun menyinggung mengenai kontrak kerja yang sedang dijalani oleh Yusuf. Kepada para pimpinan kontraktor, Bambang menghimbau agar memperhatikan yang menjadi hak dari pekerja dan kewajiban pihak kontraktor.
Sejurus kemudian sekitar 300 meter dari kediaman Yusuf, rombongan mengunjungi Kantor Kepolisian Sektor Muara Badak. Rombongan disambut oleh Kapolsek Muara Badak, Iptu Yusuf, beserta anggota Polsek. Iman yang kali ini memimpin rombongan mengucapkan terimakasih atas dukungan Polsek Muara Badak untuk kelancaran operasi PHSS. Selain itu, Iman menghimbau agar PHSS mendukung program Polsek Muara Badak terutama yang menyentuh kepeduliaan terhadap warga sekitar.
Bantu Petani Jagung, Wedangan Bersama Dirut & Komisaris
Tidak jauh dari Nilam Central Plant, Lapangan Nilam, PHSS melakukan intervensi program kepada Kelompok Tani Nilam Baru Sejahtera yang fokus pada pertanian jagung pipih. PHSS mulai berprogram dengan kelompok tani ini sejak 2019. Dalam kurun waktu yang singkat tersebut, PHSS membantu petani dengan pengadaan pupuk bergulir bagi anggota kelompok tani (keltan).
22
Nov
22
Nov
21
Nov
21
Nov
21
Nov
18
Nov