15
Nov
Balikpapan – Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) beserta Manajemen PT Pertamina (Persero) melaksanakan Manajemen Walk Through (MWT) di lokasi PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) (3/11/2022). Secara khusus rombongan berkeempatan untuk melakukan MWT di Rig Tasha Wilayah Kerja (WK) Mahakam.
Dalam kegiatan MWT tersebut, Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) Dedi Sunardi menyampaikan bahwa aspek HSSE harus menjadi prioritas dalam pelaksanaan pekerjaan.
Dedi pun menyampaikan bahwa keberlangsungan produksi gas PHM didukung penuh oleh Pertamina (Persero) sehingga bisa terus meningkatkan produksi yang penting bagi peningkatan revenue perusahaan.
“Trend akan kebutuhan clean energy mulai di lirik, transformasi dari fossil energy menjadi green energy, Pertamina concern terhadap perubahan yang lebih baik”, ujar Dedi Sunardi.
General Manager PHM, Krisna, menyampaikan bahwa PHM terus meningkatkan budaya safety melalui penerapan efisiensi dan budaya kerja yang efektif.
“Target pengeboran sumur di PHM adalah 95 sumur untuk tahun 2022 ini. Saat ini kita berada pada sumur BL-2.G1, dan ini merupakan sumur ke 13 dari target 18 spud untuk Rig Tasha sesuai Drilling sequence yang telah ditetapkan. Rencana pengeboran sesuai AFE adalah sekitar 44 hari. Dan semua kegiatan pengeboran menempatkan safety pada prioritas utama“, jelas Krisna.
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) merupakan anak Perusahaan PHI yang menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur. PHM bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan demi mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.
22
Nov
22
Nov
21
Nov
21
Nov
21
Nov
18
Nov