Bulungan – PT Pertamina EP Bunyu Field (PEP Bunyu Field) yang merupakan bagian dari Subholding Upstream Regional 3 Kalimantan Zona 10, melakukan penanaman 1000 batang pohon di area fasilitas produksi PEP Bunyu Field, Rabu (09/02). Peresmian secara simbolik digelar dengan penanaman pohon pertama oleh Senior Manager Bunyu Field, Andry.

Kegiatan yang dilaksanakan pada area Power Plant ini mengangkat tema “Revegetasi Area Fasilitas Produksi untuk Mewujudkan Area Hijau Bunyu Lestari”. Kegiatan ini dilaksanakan antara lain bertujuan untuk meredam kebisingan dan menahan debu dari area kerja, serta memperluas daerah tangkapan air sehingga dapat mengurangi potensi terjadinya banjir dan tanah longsor di Pulau Bunyu.

Andry menjelaskan bahwa kegiatan penanaman di area fasilitas produksi merupakan kelanjutan dari agenda road map keanekaragaman hayati tahun 2022 Bunyu Field, yang merupakan bagian dari wujud kepedulian dan tanggung jawab perusahaan untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar lokasi kegiatan operasional. Rencana penanaman awal di lakukan di area seluas 895 meter persegi, dengan berbagai pohon yang ditanam antara lain berupa kelengkeng, nangka, mangga, bambu, rambutan, matoa, dan mahoni. Tim HSSE Bunyu Field telah berhasil melakukan pembibitan pohon matoa sebanyak 400 bibit yang nantinya akan di tanam diseluruh fasilitas produksi yang ada di PEP Bunyu Field.

”Selain fokus kepada kegiatan operasi migas, PEP Bunyu Field juga sangat memperhatikan aspek sosial dan kelestarian lingkungan. Selain itu, kami mengelola bisnis yang sustainable, yaitu dengan menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan 3P berupa Profit, People, dan Planet,” jelas Andry.

PEP Bunyu Field terus berupaya menerapkan prinsip bisnis berkelanjutan guna mendukung implementasi aspek Environment, Social, Governance (ESG) yang dicanangkan oleh Pertamina. Kegiatan penanaman ini pun selaras dengan tujuan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan ke 15, yaitu menjaga ekosistem daratan.