30
Jun
Tarakan, Kalimantan Utara – PT Pertamina EP Tarakan Field menerima kunjungan Kelompok Adat Tidung, di Kantor PEP Tarakan, Kalimantan Utara (25/06). Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi antara komunitas adat Tidung dan PEP Tarakan, sehingga tercipta hubungan yang harmonis.
Kelompok Adat Tidung Kabupaten Nunukan merupakan kelompok masyarakat berbasis kesukuan yang merupakan warga asli Kalimantan Utara, mewakili desa di sekitar area operasi perusahaan. Dalam pertemuan ini, mereka menyampaikan asipirasi terkait penyerapan tenaga kerja dan program Corporate Sosial Responsibility (CSR). Mereka mengusulkan pelatihan keterampilan untuk pemuda setempat agar siap untuk bekerja.
Mewakili manajemen PEP Tarakan Field, Asisten Manager Produksi dan Operasi, Muhammad Asad, menyampaikan apresiasinya kepada Kelompok Adat Tidung yang telah hadir untuk berdiskusi. Melalui pertemuan dan komunikasi, Perusahaan dapat memahami adat Tidung dengan lebih baik.
Dalam kesempatan terpisah, Senior Manager Relations Pertamina Hulu Indonesia, Farah Dewi, menambahkan bahwa Perusahaan menyakini masyarakat yang berkembang dan mandiri akan dapat mendukung hubungan yang harmonis serta keberlangsungan operasi dan bisnis perusahaan. “Sebagai salah satu wujud dukungan kami pada masyarakat, dalam rangka Hari Lingkungan Hidup lalu, telah terjalin MoU (Memorandum Of Understanding) tentang Kerjasama Kemitraan Pengelolaan Sampah Plastik menjadi pelampung rumput laut, antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nunukan, Bank Sampah Karya Bersama dan Kelurahan Tanjung Harapan dan PEP Field Tarakan,” jelas Dewi.
“Kami berkomitmen untuk menjalankan program-program pengembangan masyarakat, berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama masyarakat dan pemerintah dalam menjalankan program CSR sehingga mampu menciptakan manfaat dan nilai yang dinikmati bersama. Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan untuk pemberdayaan masyarakat antara lain program Batik Tarakan Kubedistik, penanaman pohon endemik tarap (Artocarpus Odoratissimus), aksi bersih Pantai Amal bersama sejumlah komunitas di kota Tarakan, bantuan Kelingan COVID-19, serta Akar Basah atau aliansi kerja bebas sampah,” ujar Dewi.
PEP Tarakan Field senantiasa berkolaborasi dengan Lembaga Swadaya Masyarakat, UMKM, dan BUMDes dalam mendukung kelancaran kegiatan operasi dan pengembangan kemandirian masyarakat. Salah satu wujud dukungan perusahaan kepada masyarakat disabilitas tertuang dalam program Batik Tarakan Kubedistik. Program ini memiliki nilai tambah ekonomi, sosial dan lingkungan, dengan pemanfaatan limbah bakau, dan apresiasi batik sebagai warisan nasional. Kubedistik juga menjadi pelopor dalam menciptakan batik khas Tarakan, dan pembatik pertama berbasis ramah lingkungan di Tarakan. Kubedistik juga berhasil mengantarkan Tarakan Field meraih penghargaan PROPER Emas tahun 2021.
PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina Regional 3 yang dinakhodai oleh PHI. Dalam menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance), PEP Tarakan Field bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs). PHI berkantor pusat di Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.
22
Nov
22
Nov
21
Nov
21
Nov
21
Nov
18
Nov