09
Jul
Balikpapan – Pertamina Subholding Upstream Regional Kalimantan Zona 8 menyelenggarakan Town Hall Meeting (THM) bertajuk COVID-19 Awareness. Kegiatan tersebut digelar secara daring pada hari Minggu (4/7). Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain General Manager Zona 8 Agus Amperianto, Centre of Excellence HSSE Corporate PT Pertamina (Persero) dr. Eko Wahju Tjahjono, HSSE Manager Zona 8 Bahrain Munir, dan sebanyak 910 pekerja Zona 8 berserta keluarga.
THM ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran diri dan kepekaan seluruh keluarga besar Pertamina Subholding Upstream Regional Kalimantan Zona 8 terhadap peristiwa yang saat ini terjadi di lingkungan sekitar.
Tercatat dalam data Kementrian Kesehatan pada 3 Juli 2021, sebanyak 2.256.851 masyarakat Indonesia terpapar COVID-19, 1.015.147 sembuh, dan sebanyak 60.027 meninggal. Angka tersebut diprediksi akan terus meningkat jika masyarakat tidak peka, patuh, dan peduli terhadap keadaan yang saat ini terjadi. Melalui THM ini Agus Amperianto menekankan kepada seluruh perwira dan keluarga agar mawas diri karena varian COVID-19 yang terus berkembang ini dapat menyerang siapa saja tanpa pandang bulu.
“Kepada para perwira dan keluarga saya berpesan agar selalu menerapkan 5M: Menjaga jarak, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilitas dan interaksi yang sifatnya tidak mendesak, serta menerapan VDJ yaitu ventilasi, durasi, dan jarak. Dengan ikhtiar yang dilakukan dan disiplin diri, kita bersama-sama saling menjaga diri sendiri, keluarga dan orang-orang di sekitar,” tegasnya. Dia mengajak peserta THM agar bersama-sama menjaga, mematuhi, dan peduli. “Karena saya peduli untuk diri saya, untuk anda, dan untuk semuanya,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, dr. Otto Rajasa memaparkan materi perkembangan COVID-19 seperti cara penularan, gejala, diagnosis, statistik, dan perkembangan vaksin di Indonesia.
“Saat ini sudah digencarkan pemberian vaksin secara masif, bila kita memiliki kesempatan dan privilege untuk divaksin, segeralah lakukan, jangan ragu dan jangan tunda, karena semua mereka vaksin terbukti dan teruji baik,” katanya.
Kemudian dr. Eko Wahju Tjahjono memaparkan mengenai homeostatis, yakni bagaimana proses dan mekanisme otomatis yang dilakukan oleh manusia untuk mempertahankan kondisi konstan agar tubuhnya dapat berfungsi normal, meski pun terjadi perubahan pada lingkungan di dalam atau di luar tubuh. Dia dijelaskannya bahwa agent (penyebab penyakit), host (keadaan kekebalan dalam tubuh), dan environment (lingkungan) memberikan pengaruh dalam penyebaran COVID-19.
“Pahami virus COVID-19 ini mampu menular tanpa inang atau perantara, sehingga ketika menerapkan 5M dan VDJ maka melekat pula tanggungjawab kita sebagai individu mau pun kelompok. Kita harus sadar bahwa tidak ada intervensi tunggal yang sempurna untuk mencegah penyebaran,” jelasnya.
Saat ini Pertamina Subholding Upstream Regional Kalimantan Zona 8 telah menerapkan upaya-upaya penanggulangan dan pencegahan penyebaran COVID-19 melalui komitmen manajemen mengatasi krisis melalui penerapan ketat protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi dalam aspek penguatan host.
22
Nov
22
Nov
21
Nov
21
Nov
21
Nov
18
Nov