Balikpapan - PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) yang merupakan bagian dari Zona 10 Regional Kalimantan Subholding Upstream, menggelar Pelatihan Budi Daya Lebah Madu Kelulut kerja sama dengan Kelompok Kerja (Pokja) Pengelola Hutan Kota Pendidikan Telagasari (HKPTS) pada Sabtu (25/9), di Aula Kelurahan Telagasari, Kecamatan Balikpapan Kota, Balikpapan.

Perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpanan, yakni Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup dan Penegakan Hukum, Noorlenawati, dan Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan, Septarini W. Widiarsi, hadir dalam acara pembukaan, bersama dengan Lurah Telagasari, Arini Amir, dan Ketua Pokja HKPTS, Ishak.

Dalam sambutannya Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup dan Penegakan Hukum, Noorlenawati, memuji PHKT yang melalui Program CSR-nya selalu memperhatikan pelestarian lingkungan sehingga memberikan dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat yang berada di seputar wilayah Perusahaan.

Lurah Telagasari, Arini Amir, menyampaikan bahwa berkat bantuan CSR PHKT sebagian masyarakat kelurahannya dapat berpartisipasi dalam budi daya lebah kelulut. “Semoga penjualan madu lebah kelulut nantinya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat Telagasari,” harapnya.

Mewakili manajemen PHKT, Officer ComRel & CID Zona 10, Asih Soenarih, menyampaikan dengan adanya pelatihan ini diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap pelestarian ekosistem hutan kota. “Semoga peserta dapat termotivasi untuk mengembangkan usaha budi daya lebah madu kelulut dan menangkap potensi peningkatan ekonomi alternatif masyarakat di masa pandemi COVID-19,” kata Asih.

Program budi daya lebah madu kelulut merupakan bentuk implementasi program pemberdayaan masyarakat yang ke depannya akan sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan 8 yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tenaga kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua.

Pada kesempatan tersebut PHKT juga menyerahkan bantuan berupa 25 paket bibit dan media sarang lebah kelulut secara simbolis kepada Ketua Pokja HKPTS. Selanjutnya PHKT akan memberikan pendampingan dan monitoring evaluasi program pasca pelatihan. Hal ini untuk memastikan program ini berkelanjutan dan memberikan manfaat sosial dan ekonomi kepada para pesertanya.