26
Jan
Tenggarong - PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) dengan dukungan penuh dari PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) dan SKK Migas, melakukan kemitraan dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Sepatin melalui penandatangan Kontrak Swakelola pada 24 Januari 2022 di Pendopo Bupati Tenggarong, Kutai Kartanegara. Penandatanganan kontrak swakelola ini dilakukan oleh General Manager PHM Agus Amperianto dan Ketua LPM Desa Sepatin Akmar, serta disaksikan langsung oleh Bupati Kutai Kartanegera, Edi Damansyah.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan juga penandatangan kontrak kerja sama antara LPM Desa Sepatin, yang diwakili oleh Akmar dan Ajay, selaku Ketua BUMDes Sepatin. Kedua belah pihak diharapkan akan menjalin kerja sama yang solid untuk mendukung kelancaran operasi migas PHM.
Penandatanganan kontrak swakelola ini merupakan bagian dari strategi kemitraan PHM dalam pengembangan masyarakat di wilayah operasi perusahaan dan menciptakan shared value bagi seluruh pemangku kepentingan. Kemitraan PHM kepada LPM dan BUMDes di Desa Sepatin adalah melalui pemberian lahan pekerjaan bagi generasi muda Desa Sepatin dalam mendukung proses pengembangan sumur baru yang diberi nama Tunu F Inland yang berada di area rawa-rawa pulau Delta Mahakam, Desa Sepatin Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kertanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Sumur Tunu F Inland ini merupakan bagian dari Proyek Tunu Shallow 5 – Optimasi Pengembangan Lapangan Lapangan 1 (OPLL 1) di Wilayah Kerja (WK) Mahakam, yang direncanakan akan memulai kegiatan pengeboran pada pertengahan tahun 2022.
Pada tahapan pekerjaan Proyek Tunu Finland ini, PHM bekerjasama dengan LPM Desa Sepatin dalam melaksanaan beberapa pekerjaan utama, antara lain pendampingan survey, pelaksanaan pekerjaan pembersihan lahan (clearing), dan pengerukan (dredging). PHM secara berkelanjutan melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap masyarakat diantaranya melalui BUMDes di Desa Pesisir Delta Mahakam yang merupakan wilayah Ring 1, sejak tahun 2018 hingga sekarang.
General Manager PHM Agus Amperianto mengatakan dukungan dari Pemerintah, khususnya dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, sangat mutlak diperlukan dalam melaksanakan kegiatan operasi migas PHM. Menurutnya, selama masa persiapan pengeboran ini, PHM selalu melakukan komunikasi dan kolaborasi secara intensif, baik dengan SKK Migas maupun dengan Pemerintah Daerah, dalam setiap tahap pekerjaannya. “Saya sangat berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara kepada PHM selama ini. Berkat dukungan yang diberikan ini, kegiatan operasional PHM di Mahakam dapat berjalan lancar.” ujar Agus.
Agus menambahkan bahwa dukungan yang telah diberikan selama ini, diharapkan dapat mendukung keberhasilan kegiatan eksploitasi cadangan migas iyang dilakukan oleh PHM. “Saat ini fokus area operasi PHM dalam mencari cadangan minyak di daerah Sepatin relatif tidak mudah sehingga PHM terus memaksimalkan pengelolaan daerah-daerah yang bisa dioptimalkan seperti area swamp atau rawa maupun di darat,” pungkas Agus.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PHM atas semua usaha dan inisiatif yang dilakukan oleh PHM selama beroperasi di Kabupaten Kutai Kartanegara. Walaupun selama melaksanakan kegiatan operasi tersebut terdapat kendala-kendala dalam hal kemasyarakatan. “Itu adalah dinamika dalam melaksanakan kegiatan operasi, tetapi dapat diatasi dengan baik karena adanya komunikasi dan kerjasama yang baik.” ujar Edi. Edi juga menyampaikan harapannya, agar PHM dapat mengedukasi masyarakat Desa Sepatin yang berada di sekitar wilayah operasi PHM sehingga mereka mempunyai rasa memiliki untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan migas yang berlangsung.
Ditegaskan oleh Edi Damansyah bahwa melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan selama ini, diharapkan dapat menciptakan nilai tambah dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan terhadap kemakmuran masyarakat dan bangsa, khususnya untuk masyarakat Desa Sepatin, Kutai Kartanegara. “Hal ini dapat diwujudkan dengan membina dan memanfaatkan produk-produk hasil masyarakat yang berada di sekitar WK PHM agar dapat dipromosikan keluar sehingga tingkat perekonomian masyarakat ini dapat terbantu.” imbuh Edi.
Kemitraan PHM dengan LPM dan BUMDes ini merupakan komitmen PHM dalam menjaga keberlangsungan bisnis migas yang berkelanjutan dengan memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian alam, perlindungan terhadap lingkungan hidup, serta kontribusinya terhadap pengembangan kemandirian masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di operasi perusahaan.
22
Nov
22
Nov
21
Nov
21
Nov
21
Nov
18
Nov