26
Jan
Samboja - PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) berhasil mengembangkan inovasi pemanfaatan batok atau tempurung kelapa yang diolah menjadi briket dalam program Corporate Social Responsibility (CSR) Omah Pertanian Terpadu Inovatif atau Program Om Tata Idaman, di kelurahan Handil Baru, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Inovasi ini dihasilkan berkat kerja sama dan kolaborasi Perusahaan dengan Lembaga pemberdayaan Masyarakat (LPM) Handil Baru, Kelompok Pemuda Milenial Hijau Zamrud serta masyarakat sekitar.
Head of Communication, Relations & CID Zona 9 Elis Fauziyah, menyampaikan bahwa inovasi briket selain dapat mendukung peningkatan pendapatan masyarakat serta, secara bersamaan menjaga lingkungan juga.
“Pemanfaatan batok kelapa ini sejalan dengan prinsip perusahaan untuk senantiasa menerapkan beragam inovasi sosial dan lingkungan dalam pelaksanaan program CSR Perusahaan sehingga mampu memanfatkan potensi lokal dan memberikan dampak yang signifikan serta berkelanjutan”, ujar Elis.
Lebih lanjut, Elis menambahkan bahwa dengan adanya pemanfaatan batok kelapa menjadi briket diharapkan masyarakat memiliki tambahan penghasilan dan selanjutnya dapat menjangkau lebih banyak konsumen di berbagai daerah. Selain itu, inovasi ini mengurangi munculnya asap pembakaran ke udara selaras dengan komitmen Pertamina untuk terus menjaga kelestarian lingkungan.
“Perusahaan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjalankan program-program CSR perusahaan sehingga mampu menciptakan manfaat dan nilai yang dinikmati bersama (creating shared value)”, tambah Elis.
Di beberapa wilayah masih banyak yang belum memanfaatkan dan mengolah batok kelapa, dan belum banyak yang mengetahui manfaat dan nilai ekonomi dari batok kelapa setelah diolah menjadi briket. “Briket dari batok kelapa juga memiliki beberapa kelebihan seperti memiliki ketahanan panas yang lebih lama dibanding arang biasa, tidak berdebu dan asap pembakaran yang dihasilkan lebih sedikit,” pungkasnya.
Sementara itu, Lurah Handil Baru, Ahmad Sapi’i menyampaikan kesiapan pemerintah daerah untuk mendukung kesuksesan program inovasi briket serta program lainnya yang bisa dikembangkan dalam Om Tata Idaman.
“Kami dari pihak kelurahan berterima kasih kepada PHSS karena dengan adanya program briket yang kedepannya bisa semakin sukses dan berkembang lagi” tambah Ahmad.
Selain Program Om Tata Idaman, PHSS turut berkontribusi dalam menjaga infrastruktur yang mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat yaitu Rehabilitasi Gedung Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Handil Baru.
Ketua LPM Handil Baru, Yamani menyebutkan bahwa dengan adanya gedung yang layak akan mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan pendampingan masyarakat yang lebih maksimal.
PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) merupakan anak Perusahaan PHI yang menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Wilayah Kerja Sanga Sanga di Kalimantan Timur. PHSS bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang inovatif di bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Infrastruktur dan Tanggap Bencana guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainability Development Goals (SDGs). PHI berkantor pusat di Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.
22
Nov
22
Nov
21
Nov
21
Nov
21
Nov
18
Nov