12
Jul
BALIKPAPAN - PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) yang merupakan bagian dari Pertamina Subholding Upstream Area Kalimantan Zona 10 memperoleh dua penghargaan dalam Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2021 serta Apresiasi kepada Dunia Usaha bertema “Ecosystem Restoration” yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur (DLH Provinsi Kaltim), pada Selasa (29/06), di Hotel Novotel Balikpapan.
Kedua piagam penghargaan diserahkan oleh Kepala DLH Provinsi Kaltim EA Rafiddin Rizal kepada PHKT yang telah memfasilitasi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Pembinaan Kegiatan Adiwiyata dan Program Kampung Iklim (Proklim) di wilayah Kalimantan Timur. Selama ini PHKT telah mendukung upaya Pemerintah itu melalui Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) bidang lingkungan yang dilaksanakan selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yakni Tujuan 8 – Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta Tujuan 15 – Menjaga Ekosistem Daratan.
Pada kesempatan terpisah, Senior Manager Relations Pertamina Hulu Indonesia Farah Dewi menjelaskan bahwa program pengembangan masyarakat oleh PHKT Lawe-Lawe Terminal memiliki visi terwujudnya masyarakat sejahtera berbasis lingkungan yang lestari dan berkelanjutan. Upaya yang dijalankan oleh Lawe-Lawe Terminal ini guna mendukung peningkatan ekonomi masyarakat melalui UMKM dan koperasi, meningkatkan kapasitas dan daya saing angkatan kerja, meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dan mendorong perilaku kepedulian lingkungan di kalangan masyarakat. “PHKT terus mendukung terwujudnya masyarakat sejahtera berbasis lingkungan yang lestari dan berkelanjutan di seputar wilayah operasi perusahaan,” kata Farah Dewi.
Melalui PHKT Lapangan Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS) telah dilaksanakan pula PPM berupa Penguatan Eduwisata Mangrove di Kampung Baru, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara. Melaui kegiatan ini, PHKT telah menanam 1.000 mangrove Avicennia spp (Api-Api) sejak tahun 2019 – 2020. Selain itu, juga diadakan pendampingan kepada Kelompok Usaha Wanita (KUW) Bina Bersama dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kreatif, dan Kampanye Konservasi Mangrove di 6 sekolah dasar pesisir.
PPM oleh DOBS ini telah memunculkan local hero seperti Ibu Siti Rukiyah, pemimpin KUW Bina Bersama, yang juga tokoh penggiat penanaman dan penyulaman mangrove selama lebih dari 6 tahun. Atas jerih payahnya ini dia memperoleh penghargaan Gerhan (Gerakan Rehabiliasi Hutan) Terbaik II dari Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim pada tahun 2006, penghargaan Kalpataru tingkat kabupaten tahun 2017, dan penghargaan Kalpataru tingkat provinsi tahun 2018.
Selain itu, sebagai bentuk dukungan dan perwujudan tanggung jawab sosial PHKT terhadap masyarakat di Daerah Operasi Bagian Utara (DOBU), tahun ini PHKT juga mendaftarkan Desa Kersik sebagai salah satu desa nominator Kampung Proklim 2021. Kampung Proklim merupakan program nasional yang diusung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk menguatkan kemampuan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca.
Melalui Program Dersik (Desa Pariwisata Kersik), PHKT DOBU berkontribusi dalam perbaikan lingkungan berupa inisiasi pembentukan dan pendampingan Bank Sampah Kersik Berseri, sosialisasi pemilahan sampah dan dampak lingkungan bekerja sama DLH Kabupaten Kutai Kartanegara, serta upaya penanggulangan abrasi melalui restorasi penanaman 11.000 mangrove dan FGD Pembuatan Pegar (pemecah gelombang ambang rendah) dan Apartemen Ikan di pantai Biru Kersik, Desa Kersik, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara.
PHKT akan terus berkomitmen mendukung program pemerintah melalui program-program pengelolaan dan pelestarian lingkungan berkelanjutan, dan program pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program CSR, serta terus membangun kemitraan yang aktif dalam memenuhi harapan masyarakat dan pemangku kepentingan di sekitar daerah operasi PHKT.
22
Nov
22
Nov
21
Nov
21
Nov
21
Nov
18
Nov