30
Dec
Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia atau Hari Anti Korupsi International (Hakordia) yang jatuh pada tanggal 09 Desember 2022, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) menggelar Acara Webinar yang bertajuk “Peran Sistem Manajemen Anti Penyuapan Dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Industri Hulu Migas”.
Hadir dalam webinar ini Wakil Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia. Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.HUM, yang menjelaskan tentang peran Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang sangat penting dalam pencegahan tindak pidana korupsi di industri hulu migas.
“Keterlibatan seluruh pihak termasuk didalamnya perusahaan di industri hulu migas untuk mencegah tindak pidana korupsi dapat membawa dampak yang positif di Indonesia,” tambah Prof. Edward.
Lebih lanjut, Prof Edward menambahkan diperlukan integritas dan komitmen yang tinggi bukan hanya dari Pekerja namun juga Pihak Manajemen dalam mencegah tindak pidana korupsi di suatu Perusahaan.
Selain itu, Chalid Said Salim, Direktur Utama PHI menyampaikan pentingnya komitmen bersama seluruh pihak dalam mendukung, menerapkan dan melakukan monitoring terhadap pelaksanaan SMAP di PHI.
“PHI secara rutin melaksanakan compliance preventive program berupa sosialisasi dan kampanye anti penyuapan sebagai bagian komitmen perusahaan untuk mendukung perusahaan yang bersih, bebas dari korupsi maupun penyuapan”, ujar Chalid.
Chalid juga mengapresiasi capaian para Perwira khususnya di Regional 3 Kalimantan atas komitmen nyata dalam memerangi Korupsi melalui penerapan ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
“Saya berpesan agar tidak mudah berpuas diri karena kemenangan dalam memerangi korupsi bukan berakhir pada pengakuan dan sertifikasi, namun juga mampu menjadi budaya yang diterapkan dalam kegiatan kita sehari-hari”, ujarnya.
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) merupakan bagian Subholding Upstream Pertamina yang mengelola operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Regional 3 Kalimantan. Tahun 2021 lalu, melalui anak perusahaan dan afiliasinya, PHI memproduksi minyak sebanyak rata-rata 46,5 ribu barel minyak per hari (MBOPD) dan produksi gas sebesar 625,2 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD). Dalam mencapai visinya menjadi perusahaan migas kelas dunia, PHI terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan untuk mendukung #EnergiKalimantanUntukIndonesia. PHI berkantor pusat di Jakarta. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.
22
Nov
22
Nov
21
Nov
21
Nov
21
Nov
18
Nov