06
Oct
Balikpapan – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) meraih dua Penganugerahan Penghargaan Subroto 2022, yaitu bidang Keselamatan Migas dan Pemanfaatan Gas Suar Pada Kegiatan Usaha Migas untuk Kategori Pembinaan Keselamatan Kerja Migas, serta pada bidang PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dan Kinerja Keuangan Hulu Minyak dan Gas Bumi untuk Kategori Memacu Peningkatan Revenue Usaha Hulu Migas Melalui Optimalisasi Biaya (4/10/2022).
Penganugerahan Penghargaan Subroto 2022 dilaksanakan secara virtual dengan dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Pertambangan dan Energi periode 1978 – 1988 Profesor Dr. Subroto, Sekretaris Jenderal ESDM Rida Mulyana, serta jajaran pejabat tinggi Kementerian ESDM lainnya.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Rida Mulyana. Dalam sambutannya, Rida menyampaikan pada tahun ini Kementerian ESDM memberikan apresiasi kepada 54 pemenang dari 13 bidang di lingkungan Kementerian ESDM.
Menanggapi penghargaan yang diterima, General Manager PHM, Krisna, mengatakan bahwa PHM senantiasa menjalankan operasi migas yang selamat, andal, unggul, patuh dan ramah lingkungan. Menurutnya, PHM senantiasa menerapkan praktik-praktik terbaik dalam mengelola dampak kegiatan operasi migas Perusahaan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
”Kami percaya bahwa dengan peningkatan kinerja HSSE pada perusahaan dan mitra kerja akan mendukung operasi migas yang selamat, efektif, handal, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Kami menerapkan praktik-praktik terbaik dalam mempertahankan keekonomian aset-aset migas sehingga dapat terus menghasilkan nilai yang signfikan bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan.” Ujar Krisna.
Dalam ajang penghargaan Subroto 2022, PHM meraih bidang Keselamatan Migas dan Pemanfaatan Gas Suar Pada Kegiatan Usaha Migas untuk Kategori Pembinaan Keselamatan Kerja Migas. Penghargaan ini diberikan kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) dan pemegang izin usaha Hilir Migas yang berprestasi tanpa kehilangan jam kerja yang terjadi akibat dari kecelakaan, pembinaan keselamatan kerja migas, dan pemanfaatan gas suar pada kegiatan usaha migas.
Penghargaan lain yang berhasil diraih PHM dalam ajang ini adalah bidang PNBP dan Kinerja Keuangan Hulu Minyak dan Gas Bumi untuk Kategori Memacu Peningkatan Revenue Usaha Hulu Migas Melalui Optimalisasi Biaya. Penghargaan ini diberikan kepada K3S yang telah melakukan upaya maksimal dalam rangka meningkatkan revenue usaha hulu migas melalui berbagai macam kegiatan dalam rangka optimalisasi biaya
Pada tahun 2021 lalu, PHM pun telah meraih Penghargaan Subroto Kategori Keselamatan Minyak dan Gas Bumi Kategori Tanpa Kehilangan Jam Kerja Sebagai Akibat Kecelakaan. Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian ESDM ini merupakan kali kelima sejak tahun 2017. Nama Penghargaan Subroto ini terinspirasi dari dedikasi Prof. Dr. Subroto selaku Menteri Pertambangan dan Energi periode 1978-1988. Pada tahun 2022, acara penghargaan ini digelar dalam rangka Hari Jadi ke-77 Pertambangan dan Energi.
Penghargaan Subroto adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kementerian ESDM kepada para stakeholder yang memiliki komitmen dan prestasi luar biasa dalam memajukan sektor ESDM serta memberikan kontribusi bagi ketersediaan energi di Indonesia. Komitmen bersama tersebut untuk menciptakan energi ramah lingkungan dan memenuhi kebutuhan energi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) merupakan anak Perusahaan PHI yang menjalankan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environment, Social, Governance (ESG) di Wilayah Kerja Mahakam di Kalimantan Timur. PHM bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan demi mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.
'
22
Nov
22
Nov
21
Nov
21
Nov
21
Nov
18
Nov