24
Sep
Muara Badak, Rabu, 23 September 2020 – Sebanyak 27 peserta yang merupakan pemuda pemudi dari wilayah Kecamatan Muara Badak, Marangkayu, dan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara telah menyelesaikan Pelatihan dan Ujian Kompetensi Sertifikasi Operator Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang dilaksanakan oleh PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), salah satu anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI).
Pelatihan dan Ujian Kompetensi ini merupakan hasil kerjasama antara PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), SKK Migas, dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan yang berdurasi selama 5 hari dengan komposisi 3 hari pelatihan dan 2 hari ujian kompetensi, sejak 21-25 September 2020, PHSS menggandeng Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM) Kementerian ESDM sebagai fasilitator pelatihan sekaligus penguji dalam kegiatan ini. Rencananya, pelatihan serupa akan dilaksanakan juga di wilayah operasi PHSS lainnya yaitu di Kecamatan Muara Jawa, Samboja, dan Sanga Sanga pada bulan Oktober mendatang.
Dalam pembukaan pelatihan yang dilangsungkan secara daring, Ade Diar Suhendar, Field Manager PHSS menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi teknis pemuda lulusan SMA atau sederajat yang mempunyai keinginan untuk mendalami dunia K3 bidang migas. PHSS bekerjasama dengan pemerintahan setempat yaitu kecamatan Muara Badak, Anggana, dan Marangkayu dalam menyeleksi calon peserta pelatihan dan uji kompentensi ini. “Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah pada bidang pendidikan dengan meningkatkan kompetensi teknis yang nantinya berguna bagi peserta untuk berdaya saing di dunia kerja yang semakin kompetitif ,” tambah Ade.
Kondisi pandemi Covid 19 saat ini mengharuskan pelatihan dan ujian kompetensi dilakukan dengan metode pembelajaran daring untuk menghindari penyebaran Covid-19. Terkait hal ini, Agus Alexandri selaku perwakilan dari PPSDM Cepu menyampaikan pesan agar para peserta memanfaatkan kesempatan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kompetensi sebagai pemuda-pemuda terpilih dari proses seleksi yang sudah dilaksanakan. “Adaptasi baru ini telah mengubah tatanan yang ada namun jangan sampai mengubah semangat kita dalam belajar. Walaupun dilakukan secara daring, PPSDM menjamin bahwa selaku fasilitator pihaknya akan memaksimalkan kemampuan dalam menyampaikan materi pelatihan. Makna pembelajaran tidak boleh berkurang,” ungkap Alex.
Sementar itu, Sekretaris Camat Marangkayu, Rahmatang, mewakili pemerintah daerah setempat memberikan apresiasi kepada PHSS yang telah memfasilitasi pelatihan ini dan berharap agar kegiatan ini bisa dilanjutkan dengan memberikan kesempatan bagi pemuda-pemudi di wilayah operasi Perusahaan untuk berkarya di PHSS.
Kemitraan PHSS erat dengan pemerintah daerah dan masyarakat di sekitar operasi Perusahaan telah dan kan terus diwujudkan dengan berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang inovatif. Sebagai garda depan penyedia energi bagi negara, PHSS akan terus memastikan produksi migas yang berkelanjutan serta memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan. ***
22
Nov
22
Nov
21
Nov
21
Nov
21
Nov
18
Nov