24
Aug
JAKARTA – Regional Kalimantan mengadakan pelatihan yang diadakan sendiri (in house training) berjudul “Upskilling Risk Management & ICoFR” pada 27 Juli lalu. Kegiatan ini sejalan dengan implementasi Manajemen Risiko (Risk Managemen) dan Pengawasan Internal terhadap Laporan Keuangan (Internal Control over Financial Report/ICoFR) yang telah diluncurkan pada 8 Juli 2021.
Pelatihan ini dilaksanakan secara daring menggunakan instruktur dari internal perusahaan, dengan materi mencakup: Pengenalan Risk Management, Ongoing Business Risk, Investment Risk, KPI Risk Management, Proses Bisnis dan Perubahan Organisasi, Performance Evaluation, Pengenalan ICoFR, Business Process Matrix, Control Self-Assessment, ICoFR Management System, dan KPI ICoFR. Para pesertanya adalah 49 Perwira Regional Kalimantan.
Dalam sambutannya, Vice President Business Support Regional 3, Satya Nugraha, mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian dari komitmen seluruh manajemen Regional Kalimantan untuk menerapkan Risk Management dan ICoFR seperti yang tertuang dalam Traktat Implementasi Risk Management dan ICoFR di Pertamina Hulu Indonesia/Regional Kalimantan.
“Jajaran manajemen Regional Kalimantan telah terlebih dahulu mendapatkan pelatihan dengan materi yang sama, maka saat ini anda semua yang mendapat kesempatan untuk lebih mendalami dan memahami tentang bagaimana Risk Management dan ICoFR ini dijalankan,” katanya. Dia juga berpesan apabila nanti peserta menemui kesulitan dalam implementasinya agar tidak segan untuk menghubungi fungsi Business Support cq Risk Management guna dibantu.
Senada dengan hal tersebut, Senior Manager Human Capital (HC) Regional Kalimantan, Muhammad Sodiqin, mengungkapkan fungsi HC menyelenggarakan pelatihan seperti ini demi untuk terus meningkatkan kompetensi para perwira Regional Kalimantan dalam bekerja, terutama yang berkaitan dengan Risk Management dan ICoFR. Ditambahkannya, penyelenggaraan sendiri pelatihan ini memberi sejumlah keuntungan karena materi dan contoh-contoh yang disampaikan dapat merefleksikan potensi risiko di lingkungan Regional Kalimantan.
22
Nov
22
Nov
21
Nov
21
Nov
21
Nov
18
Nov