Samboja - Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field melaksanakan kegiatan penanaman pohon endemik Kalimantan sebagai salah satu upaya mendukung penghijauan di wilayah operasi Perusahaan pasca drilling Samboja P-9, pada Rabu (9/11). Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul Azhari Idris, Senior Manager PEP Sangasanga Field Gondo Irawan, Muspika Kecamatan Samboja, serta jajaran manajemen Zona 9 dan PEP Sangasanga Field.

Gondo Irawan menyampaikan bahwa penanaman ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen PEP Sangasanga Field dalam meminimlakna dampka operasi migas bagi lingkungan. “Kami melakukan penghijauan kembali setelah dilakukannya pembukaan lahan sebagai salah satu proses operasi hulu migas. Hari ini kami memanam 400 bibit pohon bengkirai sebagai pohon endemik Kalimantan. Total ada 2.000 bibit pohon yang akan kami tanam, dan akan dilakukan berkelanjutan,” ujar Gondo.

Kegiatan penghijauan ini menurut Gondo, juga dilakukan untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) No. 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim dan No. 15 tentang Keberlanjutan Ekosistem Daratan.

Gondo menambahkan PEP Sangasanga Field memiliki tiga wilayah yang menjadi konsentrasi area kegiatan pengeboran, yaitu Sangasanga, Samboja, dan Anggana dimana di ketiga wilayah ini penghijauan akan terus dilakukan.

"Tahun lalu kami menanam sekitar 2.500 pohon di Samboja. Dengan cukup banyaknya kegiatan pengeboran maka kami akan terus komitmen juga dengan lingkungan. Termasuk pemberdayaan masyarakat sekitar dalam mendukung pengelolaan lingkungan. Seperti pupuknya untuk pohon ini kami ambil dari hasil olahan mitra binaan dari PEP Sangasanga yaitu Kelompok Tani Setaria,” ujarnya. 

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi memberi apresiasi kepada PEP Sangasanga Field yang peduli terhadap lingkungan dengan melakukan penanaman pohon. Ia juga mengapresiasi Samboja menjadi salah satu sumur yang menghasilkan minyak bumi yang cukup besar di Kalimantan Timur untuk diolah menjadi bahan bakar. 

Mendukung pernyataan tersebut Azhari Idris menyampaikan bahwa Penanaman pohon ini menjadi salah satu aksi nyata menuju zero emisi di industri hulu migas. “Seiring dengan masifnya kegiatan operasi migas, penghijauan juga harus terus dilakukan sesua komitmen dimana pohon yang kita tebang harus ditanam. Penanaman pohon ini semoga menjadi sesuatu yg baik bagi industri hulu migas dan bermanfaat bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi”, tambahnya.

Pada saat acara ini juga dilaksanakan penyerahan bantuan kepada anak-anak dari panti asuhan dan pesatren di sekitar Samboja dan kemudian ditutup dengan ramah tamah dan olahraga menembak bersama para tamu undangan di Yonkav 13 Satya Lembuswana Samboja.

PT Pertamina EP (PEP) Sangsanga Field merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina Regional 3 yang dinakhodai oleh PHI. Dalam menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance), PEP Sangasanga FIeld bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan demi mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.