22
Oct
Semarang – PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) berhasil menerima lima penghargaan di ajang Eco Tech Pioneer and Sustainability Award (EPSA) 2024 yang digelar Departemen Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro melalui beragama inovasi di bidang teknologi ramah lingkungan. EPSA merupakan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki komitmen besar dalam menciptakan inovasi teknologi untuk menjaga dan melindungi lingkungan.
PHSS berhasil membawa pulang empat penghargaan Gold dan meraih penghargaan tertinggi, Best Award, dari acara penganugerahan yang berlangsung di Hotel Tentrem, Semarang, (31/08). Dari total tujuh kategori yang dilombakan, PHSS meraih empat penghargaan Gold masing-masing pada kategori Green Power Innovation, Eco-Cycle Innovation, Hydro Smart Innovation, dan Ecosystem Protection. Inovasi-inovasi PHSS dinilai sangat menonjol dalam beberapa kategori tersebut sehingga berhak mendapatkan penghargaan Best Award.
Manager PHSS Field, Iva Kurnia Mahardi, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan yang diterima oleh Perusahaan. "Kami sangat berterima kasih atas penghargaan Best Award yang diberikan kepada PHSS. Penghargaan ini menjadi pengakuan penting atas kerja keras dan inovasi yang telah kami lakukan dalam turut menjaga kelestarian lingkungan," ujarnya.
Iva menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi pelecut semangat pekerja PHSS untuk terus menciptakan inovasi yang mendukung aspek keberlanjutan. "Kami berharap program-program ini dapat berjalan secara berkesinambungan dan terus menginspirasi pihak-pihak lain untuk berkolaborasi dalam menjaga lingkungan," ungkap Iva.
Untuk kategori Green Power Innovation, inovasi PHSS berupa ”Semberah Flare Gas Recovery Compressor” yang dirancang sebagai pengganti kompresor utama dengan daya rendah namun mobilitas tinggi. Recovery compressor tersebut dapat berfungsi sebagai alternatif jika kompresor utama mengalami gangguan untuk menghindari pembakaran gas. Selanjutnya, dalam kategori Eco-Cycle Innovation, PHSS memenangkan penghargaan untuk Proyek "Daur Ulang Limbah Tali Kapal Menggunakan Perangkat Pemintal Tali (BaroTech)", sebuah terobosan yang bertujuan mendaur ulang limbah tali kapal menjadi produk yang bermanfaat dan ramah lingkungan.
Penghargaan berikutnya pada kategori Hydro Smart Innovation, di mana PHSS mengoptimalkan pemanfaatan air sumur dengan teknologi yang cerdas dan efisien melalui proyek "Aplikasi Restriction Orifice pada Water Well". Penghargaan keempat disabet PHSS pada kategori Ecosystem Protection melalui proyek "Konservasi Lahan Mati dengan Metode Agrosilvikultur di Taman Hutan Raya Bukit Soeharto" yang berfokus pada upaya konservasi lahan menggunakan pendekatan agrosilvikultur untuk menjaga ekosistem dan meningkatkan kualitas lahan yang telah rusak.
Kelima penghargaan di ajang EPSA 2024 semakin mempertegas posisi PHSS sebagai perusahaan yang tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, namun juga pada inovasi yang mendukung keberlanjutan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Penghargaan ini menjadi pengingat bahwa kerja keras dalam inovasi teknologi dan penerapan praktik ramah lingkungan merupakan langkah penting dalam menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) merupakan anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) yang menjalankan pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di Wilayah Kerja Sanga Sanga di Kalimantan Timur. Melalui kerja sama dengan SKK Migas, PHSS bersama anak perusahaan dan afiliasi PHI lainnya terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi untuk menghasilkan energi yang selamat, efisien, andal, patuh, dan ramah lingkungan demi mewujudkan #EnergiKalimantanUntukIndonesia. Informasi lebih lanjut tentang PHI tersedia di https://phi.pertamina.com.
22
Nov
22
Nov
21
Nov
21
Nov
21
Nov
18
Nov